Metro, Lampungsai.com, – Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat nasional 2016, Kota Metro terpilih sebagai salah satu daerah yang masuk dalam nominasi 5.
Kota Metro dinilai terbaik dalam lomba UP2K, yang memiliki 131 kelompok yang tersebar di 5 Kecamatan Se-Kota Metro, 131 kelompok UP2K yang tersebar di 5 Kecamatan se-Kota Metro, dengan produk unggulan yang diminati banyak konsumen.
Adapun produk itu diantaranya keripik pisang, keripik singkong, stik ubi ungu, sale pisang, peyek pare, abon ikan lele, kerupuk ikan lele, jahe instan, kunyit instan. Kemudian temulawak, batik tulis, batik ciprat, manik-manik, enceng gondok, tas dari bahan daur ulang limbah koran, serta terdapat juga berbagai sulaman, dan lainnya.
Kesemua kelompok UP2K tersebut terkoordinir oleh Satuan Kerja Pemkot Metro yakni Bappeda, Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian, Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pertanian, Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Dan Kehutanan (BP4K), Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Didalam agenda tersebut dihadiri Walikota Metro A.Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Asisten I, tim Penilai Lomba UP2K PKK Tingkat Nasional, Kepala Satker, Ketua TP-PKK dan Ketua GOW, Ketua DWP, Camat dan Lurah, Kader PKK serta para Pengusaha Swasta se-Kota Metro.
Walikota Metro A.Pairin mengatakan, kegiatan ini ada empat poin yang harus dimiliki untuk menjadi pengusaha seprti UP2K, yaitu ilmu, modal, mampu untuk memasarkan/menjual, dan pembeli.
“Visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis ekonomi kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif, bersama dengan kader-kadernya harus mengoptimalkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat melalui UP2K di masyarakat, demi mendukung program pemerintah melalui percepatan ekonomi keluarga.” Ungkapnya.
Ketua tim penilai Pokja II, Anak Agung Ayu menjelaskan, bahwa tujuan penilaian lomba ini adalah sebagai evaluasi dan untuk memotivasi agar peningkatan pencapaian pelaksanaan program yang diharapkan dapat menghasilkan output peningkatan pencapaian pelaksanaan program, sehingga keberadaan Gerakan PKK dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk kesejahteraan keluarga.
“Nantinya setelah ditetapkan menjadi juara 1, 2, dan 3, akan memperoleh penghargaan berupa uang pembinaan dan piagam,”ungkapnya. (Red)
