APPSI dan Pemda Pringsewu Bersinergi untuk Pedagang Pasar

Pringsewu lampungsai–Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperindag) menggelar kegiatan Tera Ulang dan Tera Timbang di Pasar Pagelaran, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keadilan transaksi perdagangan, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aktivitas jual beli di pasar tradisional.

 

 

Rio Batin Laksana, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Pringsewu, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemda Pringsewu atas langkah konkret tersebut.

 

“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, khususnya kepada Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian. Kegiatan tera ulang ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pedagang pasar sekaligus masyarakat luas,” ujarnya.

 

Menurut RBL, kegiatan tera ulang timbangan bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan instrumen penting dalam menciptakan keadilan dan transparansi dalam perdagangan. Dengan timbangan yang akurat, pedagang terlindungi dari tuduhan kecurangan, sementara pembeli pun merasa lebih yakin terhadap barang yang dibeli.

 

 

Sebagai organisasi yang mewadahi kepentingan pedagang pasar, APPSI Kabupaten Pringsewu berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan Pemda dan seluruh pemangku kepentingan. RBL menegaskan bahwa APPSI akan terus melaksanakan fungsi organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta mendorong pelaksanaan program kerja yang bermanfaat langsung bagi pedagang.

 

“APPSI hadir bukan hanya sebagai wadah formal, tetapi juga mitra strategis pemerintah. Kami siap melakukan kolaborasi aktif untuk mewujudkan pasar yang lebih tertib, adil, dan sejahtera,” katanya.

 

 

Untuk meningkatkan efektivitas organisasi, APPSI Kabupaten Pringsewu dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi dan membentuk Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di setiap pasar. DPK akan berperan sebagai pelaksana eksekutif organisasi di tingkat pasar, dengan tugas utama mengawal implementasi aturan organisasi sekaligus menjembatani aspirasi pedagang dengan pemerintah.

 

RBL menambahkan, keberadaan DPK akan memperkuat posisi pedagang dalam menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Dengan begitu, setiap pasar di Kabupaten Pringsewu diharapkan memiliki manajemen organisasi yang lebih solid.

 

 

Sinergi antara Pemda Pringsewu dan APPSI diyakini akan menciptakan dampak positif tidak hanya bagi pedagang pasar, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Pasar tradisional yang sehat dan tertib akan meningkatkan daya tarik konsumen, memperkuat perputaran ekonomi lokal, sekaligus menjaga budaya gotong royong dalam perdagangan.

 

Dengan langkah-langkah strategis yang tengah dijalankan, optimisme masa depan pedagang pasar di Kabupaten Pringsewu semakin terbuka. “Kami percaya, melalui kerja sama yang baik, pedagang akan semakin sejahtera dan masyarakat pun merasakan manfaatnya. Ini bukan hanya tentang timbangan yang akurat, tetapi tentang membangun ekosistem perdagangan yang sehat,” pungkas RBL.

 

 

Kegiatan tera ulang dan tera timbang di Pasar Pagelaran menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan organisasi pedagang bukan hanya wacana, melainkan kerja nyata. Dengan dukungan kebijakan yang berpihak dan kolaborasi aktif, pasar tradisional di Pringsewu diharapkan mampu berkembang sebagai pusat ekonomi rakyat yang berdaya saing, berkeadilan, dan menyejahterakan. (Bbg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *