Kalianda,Lampungsai– Beberapa warga Desa Canti Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, melaporkan Kadesnya Jahidin ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan Kamis (27/04/2017), karena diduga telah menyelewengkan Dana Desa (DD) sebesar ratusan juta rupiah.
Batin (47) selaku wakil dari pelapor kepada lampungsai.com Kamis (27/04/2017) di Kejari Lamsel, mengatakan bahwa Kades Canti tersebut diduga telah menyalahi aturan dalam pengalokasian DD tersebut, tidak tepat sasaran, dan adanya dugaan penyimpangan anggaran.
“Bisa kita lihat dari pembelian alat musik berupa orgen,yang tidak ada dalam RAPB des, serta penyimpangan anggaran PKK dan pembangunan beton didesa tersebut,” ujarnya.
Untuk melengkapi berkas pemeriksaan dibawa serta juga bukti-bukti dan tanda tangan dari warga desa tersebut, yang diserahkan ke sekertariat Kejari Lamsel.
“Ada tanda tangan dari 115 warga desa canti, dan beberapa berkas yang kita bawa untuk melengkapi berkas laporan kita,”tambahnya.
Sementara itu Jahidin selaku Kades Canti ditempat terpisah membantah keras dugaan penyimpangan dana tersebut, dan mengatakan bahwa laporan tersebut ada unsur politik.
“Inspektorat telah memeriksa, bahkan kita sudah melaporkan ke bupati,dan tidak ada masalah, terlalu mengada-ada juga,karena tanda tangan yang ada itu sebagian palsu, karena sudah saya cek langsung ke warga yang tanda tangan, mengatakan bahwa mereka tidak memberikan tanda tangan sama sekali,” ujarnya.
Dalam pengalokasian DD juga Desa Canti transparan, dapat dilihat anggaran penggunaan DD, di tulis pada papan banner, sehingga sangat transparan, dan tidak ada yang disembunyikan.
“Saya bersumpah Demi Alloh, bahwa pada saat pengambilan DD di bank sendiri begitu uangnya saya ambil, langsung saya serahkan ke bendahara,serta kita tulis di banner, jadi pengalokasian DD tersebut diketahui oleh semua warga dan aparatur pemerintah, kalo tidak percaya silahkan kroscek sendiri,” pungkasnya. (gell)
