Warga Bandarlampung buang sampah sembarangan didenda Rp500 ribu
id
herman hn, wali kota bandarlampung, dengan buang sampah sembarangan
Warga Bandarlampung akan didenda Rp500 ribu jika buang sampah sembarangan (FOTO : Ilustrasi/Dok)
…Dampak yang ditimbulkan akibat prilaku ini sangatlah buruk, karena bisa menimbulkan banjir dan juga penyakit,” kata dia…
Bandarlampung (ANTARA Lampung) – Warga Bandarlampung yang kedapatan membuang sampah secara sembarangan akan dikenakan denda Rp500 ribu sesuai dengan peraturan daerah (perda) nomor 8 tahun 2007, kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN.
“Kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya sampai saat ini masih sangat kurang, padahal sudah ada Perda yang mengatur tentang buang sampah sembarang berikut sanksinya,” kata dia di Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan, selain dikenakan denda, warga yang membuang sampah sembarangan itu pun dikenakan kurungan enam bulan penjara.
Seharusnya, masyarakat sadar sudah ada Perda itu dan juga sebagai bentuk perhatian terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang.
“Dampak yang ditimbulkan akibat prilaku ini sangatlah buruk, karena bisa menimbulkan banjir dan juga penyakit,” kata dia.
Wali Kota menegaskan akan menerapkan secara tegas jika prilaku masyarakat Bandarlampung tidak juga ada perubahan, sebab sudah berulang kali diberikan himbauan.
Ketua RT pun harus lapor ke lurah atau camat jika ada yang kedapatan membuang sampah sembarangan agar segera diproses.
“Jangan sampai sampah yang menumpuk di selokan atau sungai meluber karena mampet dan nantinya pemerintah yang disalahkan, padahal petugas kebersihan sudah tiga kali sehari mengangkutnya,” kata dia. (Ant)
Editor: Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
- Pembangunan Mesuji terkesan tak perhatikan harapan masyarakat
- Bupati Waykanan Akan Terima Penghargaan WTP Dari Presiden
- Bentrokan di BNIL Tulangbawang
- Petani Singkong Lampung Desak Pemerintah Turun Tangan
- Kombes Bonifasius jadi Wakapolda Lampung 5 jam lalu
- Wali Kota Bandarlampung larang siswa membawa kendaraan 6 jam lalu
- Tim Kemenlu bahas potensi ekonomi Lampung 5 Oktober 2016 06:59
- Ingat ! Ketua RT dapat insentif Rp1 juta per bulan 4 Oktober 2016 15:01
- Warga minta DPRD Mesuji pantau pembangunan jalan 4 Oktober 2016 09:34