Tindak Lanjuti Aspirasi Arus Bawah, DKE IWO Gelar Pleno

0
636
Rapat pleno pemantapan kepengutusan IWO Lampung Utara di kediamanan Dewan Kehormatan di Jalan MA. Komarudin Nomor 1 Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan/Budi Irawan

Lampung Utara, Lampungsai.com – Dewan Kehormatan dan Etik Ikatan Wartawan Online Provinsi Lampung, gelar rapat pleno, tindak lanjut aspirasi arus bawah, dengan tema musyawarah dan mufakat pemantapan program kerja, menjelang pelaksanaan Musyawarah Besar pada 8-9 September 2017 mendatang.

Rapat pleno bersama IWO Lampung Utara, berlangsung di kediamanan Dewan Kehormatan IWO Lampung Utara, Jl. MA. Komarudin No.1 Mulangmaya Kecamatan Kotabumi Selatan, Minggu 03 September 2017.

Dewan Etik IWO Lampung Utara Yansen Atik mengatakan, sebagai anggota pemerhati tentang etika dalam kepengurusan IWO, dilakukannya rapat diperluas guna memantapkan kepengurusan dan menjaga keutuhan organisasi tersebut di Kabupaten Lampung Utara.

Pleno yang dilaksanakan kali ini, untuk menyikapi desakan arus bawah (anggota), bahwa kepengurusan IWO mesti dilakukan perombakan, demi keutuhan organisasi ikatan wartawan online di daerah setempat.

“Organisasi ini bukan milik perseorangan atau keluarga, jadi segala sesuatunya diperlukan musyawarah untuk ditarik menjadi kesimpulan, untuk itu hari ini kita rembuk bareng untuk kemajuan IWO di Lampung Utara,” ungkap dia.

Di jelaskan Dewan Kehormatan IWO Lampura Mirza menurutnya, Dalam pleno ini, dianggap perlu membentuk kepengurusan didalamnya dengan sistem suara terbanyak. Penetapan pemilihan bakal calon ini dilakukan maksimal dua nama dan minimal satu nama, dari nama-nama yang diajukan seluruh anggota itu maka ditetapkan sebagai calon ketua.

Poting pemilihan secara demokrasi itu dilakukan Dewan Kehormatan dan Dewan Etik terpilihlah Khoiril Syarif dan Mirza sebagai calon ketua. Dengan perolehan suara dari para angoota, Khoiril Syarif mendapatkan dukungan 18 suara, Mirza 10 suara, Sarnubi 4 suara, Yansen 2 suara dan Efri Antoni bersama Yoanda Harus masing-masing 1 suara.

Masih menurutnya, setelah ditetapkan sebagai calon ketua, anggota menyepakatai bahwa bendahara tetap pada Sarnubi, lalu untuk ketua dilakukan poting dengan pemberian dukungan dari seluruh anggota.

Dengan hasil akhir Khoiril Syarif mendapatkan dukungan untuk menjadi ketua sebanyak 16 suara, Mirza memperoleh dukungan 5 suara. Satu suara apsten, 2 suara dinyatakan rusak karena memilih dua nama. (Budi Irawan)

 

LEAVE A REPLY