Tanggamus, Lampungsai.com – Program Pemerintah untuk menangguli rawan pangan pasca terjadinya bencana alam, melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog yaitu Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Kepala Bidang Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan Purwanti didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian Hasriyansyah Siregar mengatakan, Tanggamus mengalami musibah banjir hampir tiap tahun terjadi, termasuk kejadian alam lainnya. Tentu menjadi sorotan cukup rawan dan harus waspada, tanggap darurat.
Mengenai cadangan pangan berupa cadangan beras, cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Tanggamus, khususnya beras berada diPerum Bulog kecamatan Pugung dengan jumlah 35 Ton dan itu belum terpakai.
Beras CPPD akan disalurkan jika dalam keadaan darurat, sementara terkait bencana alam banjir bandang di Kecamatan Klumbayan saat ini keadaan masih tanggap darurat, ada tahap-tahapnya untuk mengeluarkan beras CPPD tersebut.
“Dinas Ketahanan Pangan Tanggamus belum sampai ke ranah itu karena saat ini masih wewenang BPBD dan Dinas Sosial dalam upaya masa pemulihan,”katanya, saar di konfirmasikan di ruang kerjanya, Selasa 31 Oktober 2017.
Purwanti melanjutkan, CPPD Daerah Tanggamus itu tersimpan dari tahun 2016, dengan memakai anggaran yang di Akomodir dari APBD II sedangkan tahun 2017 tidak ada simpanan, karena terbenturnya anggaran yang tidak memadai, jadi belum di distribusikan karena belum ada syarat yang memenuhi kriteria cadangan pangan selama ini.
CPPD angka ideal Itu 100 Ton untuk Tanggamus bukan 35 Ton, Karena berdasarkan Perhitungan Luas Kabupaten Tanggamus untuk Cadangan beras. Namun lagi-lagi terkendala dengan anggaran, jika nanti Klumbayan terjadi rawan pangan, dinas Ketahanan akan siap.(Budi WM/Tim)
