TANGGAMUS lampungsai.com — Curang itulah kata-kata yang patut disematkan kepada Caleg Kabupaten tersebut yang diduga mengondisikan KPM-PKH kecamatan Talang Padang untuk memilih dirinya, karena hal itu sudah menciderai cita -cita reformasi yang sudah sudah payah dibangun oleh bangsa Indonesia. Senin 5/2/24.
Seharusnya pesta demokrasi yang digelar lima tahunan diera reformasi ini, sudah tidak ada lagi oknum Caleg yang memakai cara-cara kurang elok untuk merebut satu kursi menuju DPRD kabupaten karena hal tersebut sangatlah bertentangan dengan cita -cita reformasi yang didapatkan dengan susah payah.
Seperti dikatakan oleh salah satu narasumber yang merupakan KPM-PKH kecamatan Talang Padang bahwa ia diperintahkan untuk memilih salah satu Calon Legislatif DPRD Tanggamus dapil 5 oleh oknum ketua kelompok berinisial (NA). Cara kerja oknum ketua kelompok tersebut dengan mendatangi setiap rumah KPM-PKH dan memberikan sabun serta striker bergambar oknum Caleg Kabupaten tersebut
” Ya… ketuanya mendatangi saya, sembari memberikan sabun mandi dan striker, trus bilang… teh tolong dibantu ya untuk caleg ini ” kata Narsum yang tidak ingin disebutkan namanya.
Mendengar informasi dari beberapa narasumber perihal persoalan itu, tokoh masyarakat Talang Padang yang juga anggota DPRD Tanggamus dan akan mencalonkan diri kembali di pemilihan legislatif 2024 berkomentar bahwa pengkondisian KPM-PKH untuk memilih calon tertentu tersebut tentunya sangat mencederai cita-cita reformasi yang sudah dibangun apalagi jika disertai dengan sedikit intimidasi dengan modus apabila tidak memilih calon tersebut maka kepesertaan sebagai KPM-PKH akan di non-aktifkan yang tentunya membuat KPM-PKH merasa ketakutan dan tidak nyaman, tentunya pemilih layak mempertimbangkan.
Lanjut, hal ini jika memang terjadi tentu hendaklah para pemilih untuk dapat lebih selektif lagi dalam menentukan pilihan. Selain itu ia juga berharap kepada pihak Panwaslu Kabupaten Tanggamus untuk dapat menyikapi adanya dugaan pelanggaran pemilu tersebut. Serta untuk Dinas Sosial juga diminta agar kiranya memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar agar para KPM-PKH tidak resah dan takut.
” apabila ditemukan benar adanya oknum petugas dalam hal ini Kor Kab, Kor Cam, Pendamping Desa atau Ketua Kelompok yang “Bermain” dalam hal ini, hendak segera diberhentikan dan diganti dengan yang lebih kredibel ” imbuhnya
Sebagai masyarakat ia berharap sangat agar pemilu kali ini dijalankan dengan penuh keadilan, kondusif dan bermartabat. Dan kepada masyarakat dapil 5 pilihlah caleg yang benar -benar memiliki program kerja sendiri tanpa harus mengandalkan program pemerintah untuk bumi ” Begawi Jejama ” selangkah lebih maju.
” saya berharap Pemilu 2024 ini dapat terlaksana dengan baik, Jurdil dan bermartabat tanpa dikotori oleh oknum Caleg yang miskin gagasan serta visi, tetapi hanya mendompleng program Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial seperti PKH, BPNT, dan lain-lain dengan cara menakut-nakuti masyarakat dan yang terpenting adalah pilih putra daerah setempat agar jalur komunikasi antara rakyat dan wakilnya dapat lebih maksimal terbangun ” tandasnya. (AMR)
