Tamrin Ditemukan Warga Tewas Dengan Luka Sayatan Dan Kemaluan Terputus

0
1255

Tanggamus, Lampungsai.com – Tamrin (72) petani, ditemukan tewas tergeletak dihalaman  rumahnya di Talang Teluk Kawasan Mandiri Lestari, Register 39 Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, dengan luka sayatan di leher dan kemaluannya terputus.

Informasi yang didapat, korban ditemukan oleh Fikri (42) warga Pekon Sinar Semendo Talang Padang, Kirman (47) dan Saparudin (38) warga Pekon Sinar Petir Talang Padang, sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu 03 Maret 2018, usai menunaikan ibadah sholat Isya. Dari itu, saksi melaporkan kejadian ke pihak Polsek Pulau Panggung.

Kapolsek Pulau Panggung AKP Budi Harto mewakili Kapolres AKBP Alfis Suhaili, menjelaskan, menurut keterangan saksi-saksi (Fikri dan 4 rekannya), saat melaksanakan sholat isya, mendengar suara teriakan kesakitan, berjarak 50 Meter dari Mushola.

Usai sholat, Fikri (42), Kirman (47) dan Saparudin (38), bergegas menuju suara tersebut, dengan mengunakan penerangan lampu senter. Dari  jarak sekitar 30 meter, saksi melihat  korban sudah tergeletak di tanah di halaman rumahnya dalam posisi tertidur. Saksi memberitahukan ke Ketua Gapoktan Eko Prasetya dan meneruskan laporan ke petugas Polsek Pulau Panggung.

Kapolsek melanjutkan,  saat petugas tiba di lokasi TKP, sudah ramai dengan warga sekitar. Korban sudah tewas dan ditutupi dengan terpal plastik. Kemudian datang istri korban Jumiati (56) ke TKP, hiteris menangis.

Dari kejadian, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban ada luka sayat bagian leher sebelah kanan sepanjang  13 Cm dan luka tusuk di leher mengenai tenggorokan sedalam  2 Cm. Selain itu, didapati luka tusuk  bagian perut sedalam 3 Cm serta alat kelamin terputus.

Sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara, barang bukti yang ditemukan di TKP berupa sebilah pisau garpu berikut sarung yang berlumur darah, buah baju yang berlumuran darah, celana pendek, sarung berikut tali ikat pinggang dan seutas tali kabel.

Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, untuk sementara korban diduga meninggal dunia karena bunuh diri, karena sebelumya korban pernah hendak melakukan bunuh diri, namun dapat digagalkan oleh masyarakat, setiap perkataan selalu mengeluh sakit dan selalu ingin bunuh diri,”ujar Kapolsek.

“Dalam hal ini,  unit Reskrim Polsek Pulau Panggung tetap melakukan pendalaman penyebab kematian korban, selanjutnya akan kami informasikan perkembangannya,”ungkap AKP Budi Harto. (NN/Budi WM)

LEAVE A REPLY