Seminar Peran Asuransi Syariah, Pengembangan Potensi Ekonomi-Keuangan Syariah

0
1274

Bandar Lampung, Lampungsai.com – Geliat tumbuh kembang industri keuangan syariah di Lampung yang cukup prospektif di tengah iklim tumbuh kembang ekonomi nasional yang kian kompetitif, jadi berkah dan peluang sekaligus tantangan tersendiri terutama bagi masyarakat asuransi Bumi Ruwa Jurai.

Poin tersebut jadi atensi berjamaah Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) Lampung, Asuransi Prudential Indonesia, dan disambut Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung, yang berkolaborasi menaja kegiatan Seminar Nasional Ekonomi Islam, yang di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Lantai 3 kampus UM Lampung, Selasa 28 Agustus 2018.

Bertema Peran Asuransi Syariah dalam Pengembangan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah, seminat tersebut menghadirkan sejumlah narasumber pilihan.

Yakni praktisi bisnis syariah, Senior Executive Curriculum Development Prudential Indonesia Awang Muda Satria, Lc., MIRKH., CFP., CPLHI.. Lalu, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Lampung Dr. Ayi Ahadiyat, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Lampung Indra Krisna. Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK RI sekaligus Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan IKNB DPP IAEI Muchlisin, didapuk jadi keynote speaker.

Menurut Ketua DPW IAEI Lampung, Yuria Putra Tubarat, mengatakan bahwa, seminar bertujuan membumikan praksisme ekonomi syariah kepada pelaku ekonomi di Lampung. Terlebih secara prinsip bentuk kegiatan IKNB Syariah tak berbeda jauh dengan sistem konvensional. Pembeda utamanya yakni mekanisme imbal hasil yang berdimensi syar’i.

Rektor UM Lampung, Dalman saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, sampaikan apresiasinya “UM Lampung sangat mengapresiasi dan menyambut baik  atas kegiatan positif yang diselenggarakan. Apalagi kampus kami juga telah memiliki spesialisasi program studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah sebagai prodi unggulan. Sebagai salah satu ujud sosialisasi publik, tentu momen ini momen membanggakan. Harus didukung,”ujarnya.

Diketahui, seminar ini didukung Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Lampung, OJK, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, Pegadaian Syariah, BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, SMi, dan PLN Lampung.

Seminar juga mengundang praktisi IKNB syariah dan perbankan syariah, komunitas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Lampung, pegiat asuransi, akademisi, mahasiswa, Ormas/OKP, media massa, dan kepala SMA/SMK Muhammadiyah se-Lampung.(Mzl/Red)

LEAVE A REPLY