SMK Krida Kartikatama Metro Utamakan Pendidikan Akhlak Mulia

0
2590
Salah satu kegiatan bimbingan dalam pendidikan agama dan pendidkan ahlak kepada siswa-siswi, di Masjid sekolah setempat./Pur

Metro, Lampungsai.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Krida Kartikatama Kota Metro merupakan salah satu sekolah kebanggaan. SMK itu sudah banyak hasilkan alumni menjadi pemimpin yang tersebar di beberapa daerah, sejak berdirinya SMK itu 13 Januari 1987 silam.

Selain pembelajaran kurikulum dalam mata pelajaran wajib sekolah. SMK tersebut juga melangsungkan pembelajaran pendidikan ahlak mulia, sebagai bentuk menciptakan karakter mulia bagi para siswa-siswi kedepan. Perguruan sekolah Kartikatama ini terletak di Jl. Kapten P Tendean Margorejo Metro Selatan, sudah banyak mencetak qori dan qoriah, meski belum mencapai tingkat Kecamatan ataupun Kabupaten/Kota. Namun pendidikan agama dan pendidikan karekter berahlak itu sangat penting.

Kepala SMK Kartikatama Metro, Drs.Hi. Mahsum mengatakan, sekolah ini memang memiliki visi selain untuk membantu masyarakat mendidik manusia yang berakhlak dan berilmu, juga mengutamakan agama, yakni syariat Islam.“Di sini kami utamakan pendidikan agama berdasarkan syariat Islam,”katanya, Rabu 25 Januari 2017.

Mahsum menjelaskan, persentase pelajaran agama yang diberikan di dalam ruang kelas sesuai dengan kurikulum, namun pihaknya membekali siswa dengan kegiatan ekstrakurikuler tentang agama Islam. Kesetiap harinya, siswa-siswi yang ada melaksanakan shalat berjamaah, termasuk dalam shola dhuha. Rata-rata para siswa dan siswi hapal akan Juz Amma. “ini diberlakukan dan diharuskan di lingkungan sekolah Kartikatama dari tingkat SMP, SMK dan SMA,”ujarnya.

Hal senada di katakan Kepala SMP Kartikatama Metro, Hi. Sutarno, Spd,MM. Menurutnya, perguruan Krida Kartikatama sebagai lembaga pendidikan berstandar nasional, dan mampu mencetak manusia yang berakhlak mulia, dengan tujuan memanusiakan manusia.

Ini merupakan salah satu bagian dari keseluruhan pendidikan karakter yang diterapkan dalam meletakkan nilai-nilai dasar aspek positif kehidupan di masyarakati. Seuai dengan UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional, tujuan dari pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

“Kita memiliki filosof, juga fungsikan tidak hanya sebatas mengajarkan anak didik dengan ilmu agama semata. Namun juga, berbagai keterampilan lainnya yang dibutuhkan kelak di tengah masyarakat,”ungkap Sutarno. (Pur)

LEAVE A REPLY