Peringati HUT Lampung Ke-59, DPRD Kota Metro Gelar Paripurna

0
52

Kota Metro, Lampungsai.com – DPRD Kota Metro menggelar paripurna peringati hari jadi Provinsi Lampung ke-59. Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD, Tondi MG Nasution dan jajaran. Sabtu (18/03/2023).

Dikesempatan itu, Ketua DPRD Tondi MG Nasution menyampaikan, rapat paripurna momentum peringatan hari jadi Provinsi Lampung Ke- 59, tentu sudah sewajarnya bersama – sama menghaturkan terima kasih dan apresiasi kepada para perintis dan pelopor berdirinya Provinsi Lampung. Semoga apa yang telah diperbuat oleh para pendiri Provinsi Lampung, dapat menjadi suri tauladan serta menjadi amal bakti bagi mereka semua.

Dimomen tersebut juga, Wali Kota Metro Wahdi menyampaikan sambutan Gubernur Lampung menyampaikan bahwa, pembentukan Provinsi Lampung terdiri dari empat wilayah administrasi, yaitu, Kabupaten Lampung tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan dan Kota Praja Tanjung Karang Teluk Betung.

Provinsi Lampung telah melakukan pemekaran wilayah secara bertahap, hingga terbentuk 13 Kabupaten dan 2 Kota, untuk menjamin agar pembangunan lebih efektif dan span of control terwujud. Sehingga fungsi untuk melaksanakan tugas Pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan dapat berjalan dengan optimal.

Gubernur Lampung menuturkan, saat ini provinsi Lampung terus melakukan lompatan-lompatan dalam pembangunan. Sehingga tergolong dalam salah satu Provinsi yang maju, dengan tersedianya sumber daya manusia yang baik, karena didukung dengan tersedianya perguruan tinggi yang cukup banyak, yang menjadi tujuan menimba ilmu bagi para calon mahasiswa di luar Provinsi Lampung, serta mampu bersaing dengan Universitas lain di pulau Jawa. Terbukti dengan jumlah pendaftar mencapai 35% dari luar daerah.

Selain itu Provinsi Lampung juga pernah mengalami masa sulit antara lain pandemi covid-19. Tentunya diapresiasi juga terhadap jajaran legislatif atas kerjasamanya yang telah terjalin dalam hal pelaksanaan fungsi  Dewan.

“Fungsi penganggaran, fungsi pengawasan, fungsi legislasi, yang telah berhasil mewujudkan capaian pembangunan inklusi (keterpaduan), yaitu berupa kinerja pembangunan fisik ekonomi sosial dan budaya,”jelasnya. (ADV)

LEAVE A REPLY