Pedagang Pertokoan Shoping Center Kota Metro Ngeluruk Ke DPRD

0
470

Kota Metro, Lampungsai.com – Pedagang pertokoan Shoping Center  Kota Metro ngeluruk ke Kantor DPRD setempat untuk mengadukan nasib mereka, terkait adanya rencana pemerintah Kota Metro yang akan melakukan pemugaran pusat pertokoan tersebut.

Para pedagang ini langsung disambut oleh Ketua DPRD Anna Morinda bersama  anggota DPRD lainnya, diantaranya Tondy Nasution dari Fraksi Golkar, Ridwan Maun Fraksi Gerindra, Yulianto Fraksi PKS, Alizar NasDem dan Nasrianto PKS. Dalam pertemuan atau Hearing yang berlangsung di ruang OR, Senin, (15/07/2019).

Pedagang mengaku belum diajak berunding oleh pihak pemkot terkait rencana perajaan gedung Shoping Center yang saat ini masih mereka gunakan untuk berdagang.

Menurut Ketua dari Perhimpunan Persaudaraan Pedagan Pusat Pertokoan Kota Metro Fahli Anwar, para  pedagang tidak akan menghalangi hajat pemerintah kota Metro untuk membangun kemabali gedung Shoping Center tersebut, tapi dia mewakili para pedagang Shoping Center meminta pihak Pemkot juga menikirkan nasib para pedagang yang ada di Shoping Center jika tempat mereka berdagang harus di robohkan.

Menurut pedagang  meski usia gedung Shoping Center sudah 38 tahun tapi bangunan Shoping Center masih kokoh, dan perputaran perekonomian di Shoping Center tersebut berhasil mendokrak PAD sekitar Rp 2 Milyar pertahunnya, sehingga pedagang miminta pemkot untuk tidak membangun ulang gedung Shoping Center namun cukup memper indahnya saja.

” Tolong pikirkan juga nasib kami para pedagang jika Gedung Shoping Center tersbut di robohkan, akan butuh lama kembali untuk membangun gedung tersebut, sehingga kami harus pindah kemana, selain itu Shoping Center salah satu pendokrak pendapatan PAD di Kota Metro,kurang lebih satu tahun bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar dua milyar,” Ujar Fahli.

Selanjutnya Perwakilan pedagang ini juga meminta Pemkot Metro untuk bisa berunding terdahulu mengenai pembangunan Shoping Center, sehingga Pedagang mengetahui manfaat dari peremajaan gedung tersebut.

Menanggapi keluhan para pedagang Shopping Center ini, Ketua DPRD Anna Morinda menyampaiakan, bahwa terkait pembangunan gedung Shopping Center pihak DPRD belum di ajak bicara dengan pihak Eksekutif.

Namun menurut Anna Morinda, Anggota DPRD akan menjebatani terkait masalah pedagang dengan Pemkot Metro ini, apalagi pembangunan gedung Shopping Center yang harus ada proses penghapusan Aset.

Anna menegaskan, DPRD sepakat dengan pedagang, karena pelaksanaan peremejaan Gedung Shopping Center tersebut harus memikirkan kelangsungan nasib para pedagang, apalagi bila  terjadi pemugaran, harus ada penampungan tetlebih dahulu.

” Sejauh ini kami DPRD belum menerima laporan atau pertemuan dengan pihak Eksekutif terkait pemugaran atau pembangunan Shomping Center, namun terkait masalah ini kami akan segera bekerja menindaklanjuti aspirasi kawan-kawan pedagang Shoping Center,”pungkasnya.(ADV)

LEAVE A REPLY