Minimalisir Kekerasan Napi, Lapas Kalianda lakukan pendekatan manusiawi

0
1324

Lampung Selatan, Lampungsai.com – Tindak kekerasan yang sering terjadi di lembaga permasyarakatan sering kali terdengar. Salah satu penyebab adalah faktor dari over kapasitas. Minimalisir tindak kekerasan didalam LP, Lapas Klas IIA Kalianda Kabupaten Lampung Selatan melakukan pendekatan secara persahabatan dan kekeluargaan (Manusiawi).

Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Kalianda, Sutarjo mendampingi Kalapas Muchlis Adjie mengakui tindak kekerasan di dalam Lapas bukan lagi rahasia umum, hal itu salah satu penyebab adalah berlebihnya jumlah warga binaan atau napi (Over Kapasitas). Khusus di dalam Lapas Klas II A Kalianda, melakukan tindakan persuasif, prefentif dan prehentif .Pendekatan dengan para napi warga binaan LP dengan cara kekeluargaan dan persahabatan bukan menganggap masyarakat LP adalah Napi.

“Kita menganggap para napi itu adalah keluarga dan sahabat. Bagi para petugas LP harus bisa cekatan dan tanggap dalam menghadapi masalah dengan cara memanusiakan manusia (Manusiawi),”kata Sutarjo diruang kerjanya, Senin 30 Januari 2017.

Sutarjo menjelaskan, perlu diketahui bahwa kapasitas LP Kalianda bukan lagi over (lebih), tetapi sudah ambang seribu warga binaan, yakni sebanyak 754 Napi. Sementara Lapas Klas II A ini hanya bisa menampung 250 Napi. Dalam hal ini, dengan kapasitas yang memang tidak lagi lazim, para petugas LP harus tanggap dalam mengatasi semua persoalan di tengah warga binaan atau napi.

Menyinggung adanya isu tentang tindak kekerasan terhadap salah satu Napi terpidana pasal 281 KUHPidana (pencabulan) dengan inisial DD. KPLP Sutarjo menungkapkan hal itu tidaklah benar. Dan DD sendiri mengakui dihadapan Kalapas, dirinya ketakutan karena kerap di ejek Napi lain karena kasusnya pencabulan.

“Itu hanya isu, sebab DD hanya merasa ketakutan kerap di ejek atau di buli para napi lain karena kasusnya pencabulan. Hal itu juga sudah diakui DD juga di hadapan Kalapas, jadi tindak kekerasan terhadap DD itu tidaklah benar,”ungkapnya. (Gelli)

LEAVE A REPLY