Jalan Lintas Timur Mesuji Terancam Putus, Pihak Pemkab Usulkan Rp120 M Untuk Bangun Rigid Beton

0
932

Mesuji, Lampungsai.com – Jalan pengalihan sementara Jalur jalan lintas Timur Sumatera, Tepatnya di Jembatan Way Talang Gunung Kabupaten Mesuji, kondisinya memprihatinkan terancam putus, kondisi itu di karena pengerjaan  jembatan tersebut belum rampung oleh pihak rekanan.

Pantauan lampungsai.com , di musim penghujan saat ini, membuat jalan darurat semakin ambles, terlebih jalan tersebut satu-satunya jalan yang dapat di lewati. Rabu 15 November 2017.

Mail (45) salah satu pengemudi yang melintas mengatakan, jalur pengalihan ini adalah jalur satu-satunya di Lintas Timur Mesuji yang bisa di lewati. Melihat kondisinya saat ini, khawatir jalan tersebut akan putus karena kondisinya amblas, terlebih kendaraan besar dan bermuatan berat melintasi jalur ini.

Disisi lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mesuji, siapkan anggaran Rp120 Milliar, untuk pembangunan rigit beton yang tersebar di Tujuh Kecamatan ditahun anggaran 2018 termasuk perbaikan di Jalur Alternatif tersebut.

Plt. Kadis PUPR Mesuji Najmul Fikri didampingi Kabit Bina Marga Wawan Suhendra mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dana sebesar Rp120 Milliar,  untuk pembangunan rigid beton yang tersebar di tujuh Kecamatan. Saat ini masih dirumuskan dititik mana yang akan menjadi skala pioritas.

“Yang jelas akan tersebar ditujuh kecamatan, baik itu menuju akses Pemerintahan dan akses perekonomian,”katanya saat diruang kerjanya.

Masih menurut Kiki Sapaan akrab Najmul Fikri, saat ini pihaknya tengah melakukan Onklinik bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan tim Universitas Bandar Lampung (UBL) Universitas Lampung (Unila), dibeberapa titik ruas jalan yang akan dibangun rigid beton.

Kajian yang dimaksud tidak lain untuk mengatasi kondisi jalan di Mesuji, karna bila mengacu pada UU 22 tahun 2009, tentang jalan, pasal 19 ayat 2, huruf c, kelas jalan di Mesuji, masuk kelas 3, yaitu jalan alteri, kolektor, lokal, lingkungan.

Yang dapat dilalui, kendaraan bermotor dengan ukuran lebar, tidak melebihi 2,1 m, panjang tidak lebih 9 meter, tinggi 3,5 mter, dan muatan sumbu terberat 8 ton.

“Kelas jalan di Kabupaten Mesuji adalah rata – rata jalan kelas III, dengan kemampuan muatan beban hanya 8 ton. Tapi fakta dilapangan lalulintas yang ada dikabupaten mesuji baik ukuran kendarana maupun tonasenya melebihi kemampuan jalan di kabupaten Mesuji yang hanya kelas III,”jelasnya. (Baginda)

LEAVE A REPLY