Bupati Tanggamus Hadiri Pembukaan APKASI Otonomi Expo 2019

0
653

Jakarta, Lampungsai.com  – Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, menghadiri Pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2019 atau disingkat AEO 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Rabu, 03 Juli 2019.

AEO 2019 dibuka oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) RI, Wiranto, mewakili Presiden RI Joko Widodo.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para Duta Besar negara sahabat,  Pimpinan Lembaga Negara serta para Bupati se-Indonesia.

Dalam sambutannya Wiranto menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden RI kepada Bupati se-Indonesia, yang telah mampu meredam gejolak di daerah usai pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, sehingga tercipta kondisi yang aman pasca Pemilu.

Wiranto melanjutkan, Presiden juga memberikan arahan terkait dua hal, yang pertama kebijakan pelayanan pembangunan yang dilaksanakan daerah agar dapat disesuaikan dengan kondisi masing masing atau potensi daerah. Kemudian yang kedua agar daerah berlomba-lomba dalam kebaikan. “Artinya otonomi daerah dimaksudkan untuk mendorong inovasi bukan stagnan dalam berinovasi. Dengan harus perkuat kerja sama antar daerah,” katanya.

Wiranto melanjutkan, Presiden juga menyampaikan dimana dunia berubah sangat cepat. Evolusi industri sangat dipengaruhi teknologi, sehingga inovasi pembangunan yang dilakukan daerah atau yang dipamerkan harus mengikuti IPTEK, contoh pemanfaatan teknologi digital.

“Saya berharap karya inovatif ini menjadi pendorong kemajuan pembangunan daerah. Karena perkembangan iptek cepat, tentu setiap tahun dapat dipamerkan berbeda dan tidak harus terikat, tiap tahun bisa dilakukan, tiap saat seperti di jejaring media sosial,” pungkasnya.

Selanjutnya Menkopolhukam Wiranto membuka secara resmi kegiatan, yang ditandai demgan pemukulan Gong, dengan didampingi Ketua Umum APKASI Mardani Maming, yang dilanjutkan dengan peninjauan ke sejumlah stan pameran yang digelar.

Sebelumnnya dalam laporan Ketua Umum APKASI Mardani Marming dikatakan AOE 2019 diikuti 377 Kabupaten. “Kegiatan  itu juga bisa menjadi wadah pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kawan-kawan UMKM yang belum maju sehingga bisa melihat kawan-kawan UMKM yang sudah ada, yang kemasannya bagus, sehingga bisa masuk ke supermarket-supermarket Indonesia bahkan luar negeri,” ujar Mardani.

Sementara itu Bupati Dewi Handajani saat dimintai keterangannya, mengatakan pada APKASI Otonomi Expo 2019 ini Pemkab Tanggamus menampilkan berbagai macam potensi dan produk unggulan. “Diantaranya destinasi pariwisata yang ada di Tanggamus, berbagai macam produk UMKM, kerajinan Tapis dan Batik Tanggamus. Selain itu dibidang pertanian, dimana komoditas Pisang Mas telah berhasil di ekspor ke beberapa Negara, dan komoditas Kopi juga,” terangnya.

Ia juga berharap melalui even tersebut, potensi dan produk Tanggamus akan semakin dikenal dan mendapatkan perhatian, baik dari wisatawan maupun buyer, sehingga akan meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.

Selanjutnya menanggapi arahan Presiden RI, yang menekankan pemanfaatan Iptek di era digital dalam pelayanan dan inovasi publik. Bupati sepakat jika pemanfaatan teknologi digital harus dimanfaatkan sebagai suatu upaya untuk mempromosikan produk dan potensi Kabupaten Tanggamus agar dapat dipasarkan atau dipromosikan lebih luas. Demikian juga dengan pelaksanaan pelayanan publik agar lebih baik.

“Dengan Aplikasi yang juga sudah kita adakan di Kabupaten Tanggamus, mudah-mudahan ini menjadi harapan kedepannya, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian juga dengan pelayanan publik, agar lebih cepat, efisien dan transparan. Artinya Pemda Tanggamus siap berbenah diri menjadi yang lebih baik lagi,” pungkas Bupati.

AOE 2019 sendiri dilaksanakan selama tiga hari sampai tanggal 5 Juli 2019. (Kominfo)

LEAVE A REPLY