Bandara Apung Ahmad Yani Semarang Diresmikan Langsung Oleh Presiden

0
755

Jawa Tengah, Lampungsai.com – Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 7 Juni 2018. Peresmian ditandai dengan penekanan sirine secara simbolis oleh Presiden.

Pada agenda tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan, terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani adalah salah satu pembenahan dari gerbang langit di Jawa Tengah.

“Bandara ini awalnya merupakan Pangkalan Udara TNI dan terus berkembang menjadi bandara penerbangan domestik dan kemudian internasional,”kata Presiden dalam sambutannya.

Presiden melanjutkan, bangunan terminal baru ini, memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang hanya 6.708 meter persegi. Hal ini juga akan meningkatkan kapasitas penumpang.

“Bandara yang dulu kapasitasnya 800.000 orang/tahun, saat ini meloncat jadi 6,5 juta penumpang/tahun. Lompatannya hampir 8 kali lipat,”ujarnya.

Selain penambahan jumlah penumpang, dikatakan Jokowi, bandara baru ini juga akan meningkatkan pelayanan kargo. Jika sebelumnya hanya 10.000 ton per tahun, maka sekarang akan menjadi 16.000 ton per tahun. Artinya kesempatan bisnis kargo ke luar negeri menjadi sangat terbuka.

Kemudian, fasilitas-fasilitas umum yang dibuat, tentunya akan memanjakan penumpang, melayani penumpang dan memberikan kenyamanan kepada penumpang. Presiden pun berpesan agar masyarakat bisa menjaga bandara ini.

“Apalagi fisik dan pengelolaannya menggunakan konsep ramah lingkungan, eco green. Jadi, saya titip kepada pengelola, kepada para penumpang, khususnya masyarakat Jawa Tengah, masyarakat Semarang, agar terminal baru Bandara Ahmad Yani ini, kita jaga bersama-sama,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, diketahui Presiden Jokowi hadir dengan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Turut juga mendamping  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Jaksa Agung M Prasetyo, Anggota Wantimpres Agum Gumelar, dan Plt. Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.(Rilis/Bey/Red)

LEAVE A REPLY