Kapolda uji tiga tembakan di Kantor Imigrasi

0
778

Kapolda uji tiga tembakan di Kantor Imigrasi

id
kapoda lampung, brigjen ike edwin, penembakan di kantor imigrasi

Kapolda uji tiga tembakan di Kantor Imigrasi  Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin (FOTO: ANTARA Lampung/Agus Setyawan)

…Uji tembakan itu dilakukan untuk mengetahui apakah pada jarak tersebut dapat terdengar suara letusan senjata api atau tidak, kata Kapolda…

Bandarlampung (ANTARA Lampung) – Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin menguji tiga tembakan berjarak 50-100 meter dari luar dinding Kantor Imigrasi Kelas I Bandarlampung.
"Uji tembakan itu dilakukan untuk mengetahui apakah pada jarak tersebut dapat terdengar suara letusan senjata api atau tidak," kata Kapolda Lampung, di Bandarlampung, Senin..
Menurut dia, karena di lokasi yang padat penduduk tidak mungkin tidak terdengar suara letusan senjata api yang ditembakkan.
Kapolda yang memimpin langsung pengujian penembakan tersebut pada Minggu (14/8). Ketiga tembakan dilepaskan dari senjata anggota, ternyata terdengar semua.
"Suara ketiga tembakan terdengar, dan dari amunisi yang ada pada korban juga dapat terlihat bekas goresan tembok," kata Dang Ike, sapaan akrab Ike Edwin.
Kapolda sempat naik hingga ke lantai empat Kantor Imigrasi guna mencari tahu penyebab peristiwa tersebut.
Kapolda juga meminta agar penyelidik dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya agar dapat segera mengungkap kasus penembak gelap tersebut.
Sebelumnya, Polresta Bandarlampung melakukan uji balistik untuk mengungkap kasus penembakan di Kantor Imigrasi Kelas I Bandarlampung.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Hari Nugroho mengatakan, setelah mendapat laporan, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
Dari hasil olah TKP, petugas mendapatkan proyektil tidak jauh dari tempat tertembaknya Maryati (40) warga Cililit, Bandung, Jawa Barat, saat korban hendak membuat paspor.
"Di lokasi petugas menemukan proyektil dan bukti itu telah diserahkan ke Markas Brimob Polda Lampung," katanya.
Untuk sementara, Hari Nugroho menerangkan, pihaknya belum mengetahui dari jenis senjata apa proyektil tersebut. "Petugas masih menyelidiki apakah proyektil itu dari senjata api rakitan atau organik. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan uji balistik," katanya.(Ant)

Editor: Samino Nugroho

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Tweets by @antaralampung

LEAVE A REPLY